Dari namanya PMII disusun dari empat kata yaitu “Pergerakan”, “Mahasiswa”, “Islam”, dan “Indonesia”. Makna “Pergerakan” yang dikandung dalam PMII adalah dinamika dari hamba (makhluk) yang senantiasa bergerak menuju tujuan idealnya memberikan kontribusi positif pada alam sekitarnya. “Pergerakan” dalam hubungannya dengan organisasi mahasiswa menuntut upaya sadar untuk membina dan mengembangkan potensi ketuhanan dan kemanusiaan agar gerak dinamika menuju tujuannya selalu berada di dalam kualitas kekhalifahannya.
Pengertian “Mahasiswa” adalah golongan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan dimnamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga bangsa dan negara.
“Islam” yang terkandung dalam PMII adalah Islam sebagai agama yang dipahami dengan haluan/paradigma ahlussunah wal jama’ah yaitu konsep pendekatan terhadap ajaran agama Islam secara proporsional antara iman, islam, dan ikhsan yang di dalam pola pikir, pola sikap, dan pola perilakunya tercermin sikap-sikap selektif, akomodatif, dan integratif. Islam terbuka, progresif, dan transformatif demikian platform PMII, yaitu Islam yang terbuka, menerima dan menghargai segala bentuk perbedaan. Keberbedaan adalah sebuah rahmat, karena dengan perbedaan itulah kita dapat saling berdialog antara satu dengan yang lainnya demi mewujudkan tatanan yang demokratis dan beradab (civilized).
Sedangkan pengertian “Indonesia” adalah masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang mempunyai falsafah dan ideologi bangsa (Pancasila) serta UUD 45.
Mengucapkan:
Taqobalallaahu minnaa wa minkum…
“Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua selama bulan Ramadhan…”
Shiyamana wa shiyamakum…
“Semoga juga Allah menerima puasa kita semua selama bulan Ramadhan…”
Minal ‘aidin wal faizin…
“(Semoga Allah menjadikan kita) bagian dari orang-orang yang kembali (kepada ketaqwaan) dan orang-orang yang menang (dari melawan hawa nafsu)…”
Menyambung kasih, merajut cinta,
beralas ikhlas, beratap DOA
Semasa hidup bersimbah khilaf & dosa,
berharap dibasuh dengan maaf-memaafkan
Melati semerbak harum mewangi,
Sebagai penghias di Hari nan fitri,
Ulurkan tangan silaturahmi
Tuk Sambut Hari kemenangan
Minal aidin wal fa idzin, mohon maaf lahir dan batin.